• PERHATIAN! jika ada link download yang mati, bisa segera email ke argajogjaconr@gmail.com atau WA agar link download bisa segera diperbaiki, Maturnuwun
  • kumpulan tutorial SAP2000 dan ETABS

Cara Membaca Tulangan Lapangan dan Tumpuan Pada Gambar Kerja Struktur

Banyak didapati di lapangan tukang atau mandor melakukan kesalahan ketika membaca gambar kerja struktur khususnya pada detail balok dan kolom yaitu pada saat membaca tulangan sengkang/begel . Kesalahan yang dilakukan adalah jarak tulangan begel pada tumpuan yang dipasang sama seperti tulangan lapangan. Padahal jika melihat gambar kerja detail struktur balok dan kolom, tulangan sengkang pada tumpuan dipasang lebih rapat dibanding jarak tulangan sengkang di tengah bentang.

Tulangan tumpuan umumnya berjarak 1/4 dari jarak bentang (L) yang terletak di tepi-tepi bentang, sedangkan tulangan lapangan 1/2 sisanya yang letakanya ditengah bentang. pada contoh gambar kerja di bawah ini tulanga tumpuan dipasang dengan jarak 100 mm dengan tulangan berdiameter 10mm, sedangkan untuk tulangan lapangan menggunakan jarak 200 mm dengan tulangan berdiameter 10 mm. Untuk memudahkan Anda memahami lihat gambar berikut ini. klik pada gambar untuk memperbesar.

Gambar Detail Tulangan Balok Kolom

Gambar Detail Tulangan Balok Kolom

gambar kerja struktur tulangan lapangan dan tumpuan

gambar kerja struktur tulangan lapangan dan tumpuan

Baca juga : Cara Membaca Tulangan Pelat Pada Gambar Kerja Struktur

Baca Juga : Mendefinisikan Tulangan Pelat Pada SAP2000

O iya ingin tahu cara menggambar gambar kerja struktur di atas? kunjungi Video Tutorial Cara Membuat Gambar Kerja Struktural Rumah 2 Lantai

atau ingin tahu cara menghitung tulangan di atas dengan SAP? kunjungi Perhitugan Tulangan Pokok dan Geser dengan SAP2000

14 Comments

  1. untuk jarrak tulangan tumpuan sama lapangan yang 1/4L dan 1/2L itu kira-kira tetapan atau gimana ya pak?
    kalo misalkan tetapan apakah ada yg mengatur dalam SNI terimakasih.
    ditunggu balasannya.

  2. @civil: iya ketetapan SNI, coba di buka lagi keteranganya

  3. terima kasih sangat membantu saya

  4. @riska: sama2, semoga bemanfaat

  5. Untuk mengetahui tulangan tumpuan & lapangan/ biasa kami sebut ekstra, apa menggunakan metode penghitungan yg sama pak?

  6. @tedi:sama saja pak, yang beda nilai gaya gesernya, daerah tumpuan lebih besar dibanding tengah. makanya jarak daerah tumpuan lebih rapat.

  7. makasih banyak infonya kak

  8. @rico: sama2

  9. Permisi kak mau tanya, kenapa terjadi perbedaan antara Tulangan balok tumpuan dan lapangan pada sebuah balok? Mohon bantuan penjelasannya kak
    Terimakasih

  10. @feli : karena gaya – gaya dalamnya (gaya geser dan momen) berbeda natara tumpuan dan lapangan,
    gaya geser untuk mendesain sengkang,gaya momen untuk mendesain tulangan pokok

  11. Untuk sloof,
    Dengan bentang yang sama dengan balok lantai apakah penampangnya jauh lebih kecil?

    Dan untuk sloof yang tidak berada diatas pondasi batugunung/pondasi garis..
    Apakah tidak diperlukan modifikasi/ perkuatan pembesian tumpuan/lapangan?

  12. ansar: jika sloof tidak ada pondasi batu kali dibawahnya didesain seperti balok biasa

  13. Terima kasih atas ilmunya, sangat membantu. Benar-benar sangat membantu

  14. @Adam: Alhamdulillah, senang bisa bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *