Berbagi Pengalaman Tentang Arsitek dan Teknik Sipil
Cara Membaca Tulangan Lapangan dan Tumpuan Pada Gambar Kerja Struktur
Cara Membaca Tulangan Lapangan dan Tumpuan Pada Gambar Kerja Struktur

Cara Membaca Tulangan Lapangan dan Tumpuan Pada Gambar Kerja Struktur

Banyak didapati di lapangan tukang atau mandor melakukan kesalahan ketika membaca gambar kerja struktur khususnya pada detail balok dan kolom yaitu pada saat membaca tulangan sengkang/begel . Kesalahan yang dilakukan adalah jarak tulangan begel pada tumpuan yang dipasang sama seperti tulangan lapangan. Padahal jika melihat gambar kerja detail struktur balok dan kolom, tulangan sengkang pada tumpuan dipasang lebih rapat dibanding jarak tulangan sengkang di tengah bentang.

Tulangan tumpuan umumnya berjarak 1/4 dari jarak bentang (L) yang terletak di tepi-tepi bentang, sedangkan tulangan lapangan 1/2 sisanya yang letakanya ditengah bentang. pada contoh gambar kerja di bawah ini tulanga tumpuan dipasang dengan jarak 100 mm dengan tulangan berdiameter 10mm, sedangkan untuk tulangan lapangan menggunakan jarak 200 mm dengan tulangan berdiameter 10 mm. Untuk memudahkan Anda memahami lihat gambar berikut ini. klik pada gambar untuk memperbesar.

Gambar Detail Tulangan Balok Kolom
Gambar Detail Tulangan Balok Kolom
gambar kerja struktur tulangan lapangan dan tumpuan
gambar kerja struktur tulangan lapangan dan tumpuan

Baca juga : Cara Membaca Tulangan Pelat Pada Gambar Kerja Struktur

Baca Juga : Mendefinisikan Tulangan Pelat Pada SAP2000

O iya ingin tahu cara menggambar gambar kerja struktur di atas? kunjungi Video Tutorial Cara Membuat Gambar Kerja Struktural Rumah 2 Lantai

atau ingin tahu cara menghitung tulangan di atas dengan SAP? kunjungi Perhitugan Tulangan Pokok dan Geser dengan SAP2000

14 Comments

  1. Civil

    untuk jarrak tulangan tumpuan sama lapangan yang 1/4L dan 1/2L itu kira-kira tetapan atau gimana ya pak?
    kalo misalkan tetapan apakah ada yg mengatur dalam SNI terimakasih.
    ditunggu balasannya.

  2. blogarga

    @feli : karena gaya – gaya dalamnya (gaya geser dan momen) berbeda natara tumpuan dan lapangan,
    gaya geser untuk mendesain sengkang,gaya momen untuk mendesain tulangan pokok

  3. Ansar

    Untuk sloof,
    Dengan bentang yang sama dengan balok lantai apakah penampangnya jauh lebih kecil?

    Dan untuk sloof yang tidak berada diatas pondasi batugunung/pondasi garis..
    Apakah tidak diperlukan modifikasi/ perkuatan pembesian tumpuan/lapangan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *