Berbagi Pengalaman Tentang Arsitek dan Teknik Sipil
Membandingkan Desain Kuda-Kuda Baja Cremona Profil Double Angel 2L30 dan 2L50
Membandingkan Desain Kuda-Kuda Baja Cremona Profil Double Angel 2L30 dan 2L50

Membandingkan Desain Kuda-Kuda Baja Cremona Profil Double Angel 2L30 dan 2L50

Ketika kita menganalisa struktur kita harus dapat mencari profil yang paling irit namun tetap memenuhi syarat standar kekuatan. Sehingga kita perlu melakukan trial and error, Artinya coba-coba profil mana yang nanti akan kita gunakan.

Nah, pada tutorial kali ini kita akan membandingkan hasil desain kuda-kuda cremona menggunakan profil 2L30 dan profil 2L50. Sehingga kita akan mengetahui profil yang manakah yang masuk dalam kategori irit dan memenuhi standar kekuatan.

Sebelum menganalisa tentunya kita sudah memasukan material property, beban-beban yang ada seperti beban hidup, mati, angin dan begitu juga input beban kombinasi pada kuda-kuda struktur kita. Ingin tahu 7 langkah-langkah menjalankan SAP2000 ? klik disini

Input Beban Angin
Input Beban Angin
Input Beban Atap Eter
Input Beban Atap Eter
Input Beban Hidup 100 Kg
Input Beban Hidup 100 Kg

Setelah itu mendefiniskan profile yang akan digunakan. Pada input dibawah ini menggunakan profil 2L30.  Mungkin ada yang belum tahu arti 2L30? Apa sih itu 2L30 atau 2L50?  tak jelaskan ya… Arti 2L30 adalah angka 2 = profile ada dua buah,sedangkan arti L30 =  profil dengan bentuk Angle dengan panjang 30 mm. Berikut screen shoot input pada Program SAP2000

Input Profil Double Angle 2L30
Input Profil Double Angle 2L30

Dan berikut ini lampiran dalam bentuk tabel

Input Dalam Table Program SAP2000
Input Dalam Table Program SAP2000

Cek ukuran profil pada SAP2000 dengan menampilkan penampang asli

Cek Penampang Asli
Cek Penampang Asli

Setelah dilakukan analisa didapatlah gaya aksial batang tekan dan tarik akibat beberapa kombinasi, yang terbesar adalah akibat kombinasi 1 yaitu 1,2D dan 1,6 L, berikut hasilnya

Gaya Aksial Kombinasi 1
Gaya Aksial Kombinasi 1
Gaya AKsial Kombinasi 2
Gaya AKsial Kombinasi 2

Ditinjau gaya aksial maksimum

Gaya Aksial Terbesar
Gaya Aksial Terbesar

Berikut hasil desain menggunakan profil 2L30 dan 2L50

Hasil Desain Kuda-Kuda Profile 2 L30
Hasil Desain Kuda-Kuda Profile 2 L30
Hasil Desain Kuda-Kuda Profil 2L50
Hasil Desain Kuda-Kuda Profil 2L50

KESIMPULAN
Terlihat pada hasil desain menggunakan SAP2000 bahwa jika menggunakan profil 2L30 terdapat beberapa batang yang tidak aman, ditandai dengan warna merah. Sedangkan jika menggunakan profil 2L50 mayoritas batang berwarna biru artinya buuooroooss tenan. Yang ideal berwarna hijau atau kuning. Terus piye mas?
Maka ada beberapa solusi, diantaranya
1. Gunakan profile 2L40, sepertinya itu profile paling ideal. Tapi saya belum nyoba lo gan… Cuma perkiraaan saja, Saya persilahkan untuk pembaca yang mencobanya.
2. Menggunakan Profile Kombinasi. Maksute piye mas? Begini… profile yang merah (tidak aman) dan kebanyakannya adalah batang luar. Di gant dengan profile 2L50 sedang bagian dalam atau bracingnya menggunakan profile 2L40. Begitu..
3. Mungkin ada solusi lain dari Agan.. atau para master sipil..  silahkan komentar dengan senang hati saya approve..

saya tunggu ya. Maturnuwun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *