Kalo pada artikel sebelumnya kami sudah memberikan tutorial mencari berat struktur tiap lantai pada program SAP 2000, maka pada tutorial ini kami berikan tutorial cara mencari berat struktur tiap lantai pada program ETABS, tidak jauh berbeda dengan program SAP 2000, karena memang SAP 2000 dan ETABS nonlinear ini berasal dari satu perusahaan yang sama yakni Computer and Structure. Inc , CSI Barkeley di Amerika Serikat, seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, bahwa berat struktur ini nantinya bisa kita gunakan untuk mencari gaya geser gempa yang dapat kita masukan dalam model struktur kita sebagai beban pendekatan akibat gempa, sehingga untuk mencari berat struktur ini, kita tidak perlu mencari berat struktur secara manual satu persatu tiap lantai, Berikut tutorialnya….
1. Kelompokan masing-masing lantai dengan menggunakan fasilitas group yang ada di program ETABS, sehingga dalam kotak dialog group ETABS tampak seperti dibawah ini LT1 dan LT2, jika belum tahu cara mengelompokan struktur tiap lantai lihat artikel sebelumnya tutorial yakni “mencari berat struktur tiap lantai pada program SAP 2000 ”, caranya sama
2. Pilih menu display kemudian pilih set input table mode
3. Akan keluar kotak dialog seperti dibawah ini, aktifkan ceklist groups dan mass lalu OK
4. Pada kotak dialog dibawah ini pilih group masses and weights, lihat gambar dibawah
5. Jika benar akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini, berat lantai 1 dan 2 di tandai pada lingkaran merah pada kolom selfweight
6. Selesai, tunggu tutorial argajogja berikutnya
Kalao dibandingkan dengan perhitungan manual kok beda … dan agak jauh.
Mohon penjelasan!
@kangmas: coba di cek lagi di material property atau mungkin anda salah satuannya.. sudah sya buktikan hasilnya sama, silahkan lihat artikel berikut http://blogargajogja.com/tutorial/membandingkan-perhitungan-berat-struktur-secara-manual-dengan-sap2000-atau-etabs.html
mw nanya ni, kok di program etabs non linier v9.5.0 di dalam display g ada pilihan “set input table mode”,,gmn ya? makasih
Setelah saya lihat semua web site ini.
Wah saya terkagum-kagum atas pertisipasi anda dalam rangka memajukan ilmu teknik Sipil & arsitektur.
HHHHEEEEEBBBAAAATTTT……
SUKSES SELALU BRO …..
Salam Sejawat
FTM
mas mau nanya dong untuk analisis dinamik nonlinier time history dengan sap2000 bedanya pake modal dengan direct integration apa ya?
mohon penjelasannya, makasih mas…
@inez: mudah-mudahnan penjelasanny bisa diposting di artikel terbaru.. tunggu aja
yang reinforcement property untuk tulangan balok apakah hanya memasukkan jarak selimut ke tulangan longitudinal atau bagaimana ya?
@Ali : iya untuk balok cuma selimut beton, untuk tulangan langsung didesain otomatis dari ETABS