Berbagi Pengalaman Tentang Arsitek dan Teknik Sipil
Pengaruh Divide Area Terhadap Reaksi dan Momen
Pengaruh Divide Area Terhadap Reaksi dan Momen

Pengaruh Divide Area Terhadap Reaksi dan Momen

Memodelkan pelat lantai dalam program SAP dapat dilakukan dengan menggunakan shell. Shell ini biasa digunakan sebagai pengganti beban segitiga dan trapezium. Shell ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Namun ada perbedaaan hasil analisa pada balok ketika menggunakan divide area yang berbeda-beda. Sedangkan reaksi yang dihasilkan sama. Ingin tahu cara memodel pelat dan cara membaginya? disini.
Berikut kami berikan contoh 4 pemodelan balok dan juga pelat dengan perbedaaan pada divide area pada pelat. Sisi mulai dari kiri

1. Pelat tidak dibagi
2. Pelat dibagi dua
3. Pelat dibagi tiga
4. Pelat dibagi empat

Ingin tahu langkah-langkah efektif menjalankan Program SAP2000? disini

Reaksi Sama
Reaksi Sama

Ingin tahu cara mendefinisikan tulangan pelat pada SAP2000? disini

Hasil Momen berbeda
Hasil Momen berbeda

Baca juga : Tutorial Paket SAP2000 Untuk Pemula

KESIMPULAN
Terlihat dari hasil analisa 4 buah model dengan divide area berbeda menunjukan bahwa semakin banyak area yang dibagi maka semakin besar momennya.Maka apabila Agan ingin mendesain balok gunakanlah divide area yang banyak misal 4×4, Sehingga apabila momen semakin besar maka ukuran balok juga semakin besar. Sehingga balok semakin Aman.

Ada pendapat lain? silahkan komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *