Beberapa waktu yang lalu Argajogja sempat berada di bandara Doha, Qatar, yang merupakan salah satu bandara termegah di dunia. Tapi disana Argajogja ora garap proyek lo pakde, ming mampir tok, alias transit, he3x
Sejak terlihat dari atas pesawat bandara tersebut sudah kelihatan megah. Terlihat lekukan-lekukan besi mengkilat dengan rasa arsitektur tinggi. (rasa? koyo coklat yo, he3x). Bandara ini terletak di pinggir laut, jadi pemandangane luar biasa indahnya.
Para hadirin, perlu diketahui (koyo dosen yo). Bandara ini di bangun tahun 2007 dan membutuhkan 50rb pekerja, baru selesai 2013 kemarin, dan menghabiskan biaya sekitar 155 triliun, Bandara ini memiliki luas sekitar 29 km2 dengan kapasitas 30 juta penumpang. bahkan di dalam bandara ini ada kolam renang (monggo nek bade adus2 rumiyen, tinggal nyemplung.. he3x) dan tempat SPA, dan udara di dalam bandara terasa dingin sekali, padahal udara di luar bandara cukup panas. (ngerti dewe, udara timur tengah kan terkenal panase, saat angin bertiup terasa koyo ning cerak api, tp di bandarane adem tenan)
Berikut ini kronologi kejadian Argajogja berada di bandara Qatar International Airport (walah koyo berita wae)
Setelah pesawat mendarat, lalu turun dari pesawat dan masuk di bandara Qatar , Pintu pesawat dan bandara dihubungkan dengan terowongan seperti tenda dan langsung masuk di bangunan bandara, kemudian didepan terlihat ada escalator untuk naik ke atas. Setelah naik ada tanda penunjuk untuk menuju tempat transit, untuk menuju tempat transit berikutnya Anda harus berjalan sekitar 25 menit sampai 30 menit karena saking luasnya bandara ini. Tapi kalo sampeyan lari paling ming 15 menit tp bar kui jok teler sampeyan, h3x,
Selama perjalanan terlihat pemandangan mewah dan megah di bandara doha qatar, didepan terlihat layar tv raksasa ukuran sekitar 100 meter x 100 meter yang menayangkan iklan produk tertentu. di setiap sudut dan sisi dinding juga bagian atas terlihat bentuk2 yang artistik, apalagi kalo melihat keatas, terlihat rangka2 atap yang indah dengan lekukan-lekukan besi yang teratur . batinku wis mlaku suwe kok ra tekan2 perasaanku koyo diajak mubeng-mubeng, tapi karena melihat pemandangan indah arsitektur bandara doha qtar mlaku suwe jadi tidak terasa capek, he3x. Akhirnya setelah jalan sekitar 25 menit sampailah di tempat transit pesawat berikutnya. Tempat transit terlihat area dengan ciri2 carpet kotak2 abu2 seperti foto.
Setelah transit selesai dan proses imigrasi selesai, kemudian ada escalator turun kebawah yang menunjukan tempat keluar tempat transit, setelah sampai di bawah nah disitu tersedia banyak kios-kios yang menjual berbagai produk-produk , seperti parfum, pakaian, dan lain2, pokomen seperti mall gitu lah ada juga restaurant atau show room2 mobil atau motor. di tengah2 mall tersebut ada boneka gede banget, aku lali bonekane bentuk opo, sepertinya bentuk kewan atau yang lain.
Pertempuran belum selesai, mulai melanjutkan perjalanan lagi dari tempat transit menuju ke tempat tunggu pesawat berikutnya, untuk menuju tempat tunggu tersebut akan dibedakan no gatenya tergantung dari tujuan dan jenis pesawatnya, kebetulan Argajogja dapet gate yang cukup jauh dan berada di lantai bawah, mulailah berjalan mengarah ke tempat tunggu pesawat berikutnya. Sudah berjalan sekitar 20 menitan kok ra tekan2 ki, perasaanku jaraknya lebih jauh dari pada jarak dari saat turun pesawat ke tempat transit, tapi karena bangunannya besar jadi nek jauh kadang terasa dekat, bar kui sikile keju2 kabeh, he3x.
Untuk gatenya diberi dengan keterangan A1, A2, A, B1, B2 dan seterusnya (Pokokmen banyak tenan Gatenya) yang ditulis dengan tulisan yang cukup besar. Antara gate satu dengan gate lain jaraknya ada yang dekat dan ada yang jauh, makanya di bandara tersebut ada escalator yang tidak naik atau tidak turun alias datar, fungsinya ben para penumpang pesawat tidak capek, jadi tinggal berdiri diatas scalator datar dah sampai deh di gate yang dituju. sesekali terdengar suara pengumuman dari counter, kira2 begini pengumumannya “Attention for Mr … diharapkan segera naik kepesawat udara melalui pintu B2 karena pesawat akan segera berangkat , (monggo di traslate tulisan yang berwarna merah,soale aku radonk boso inggrise, he3x) nah, mungkin fungsi escalator datar ini agar para penumpang yang terlambat bisa lebih cepat menuju ke gatenya. (coba lihat fotonya pakde), jadi kalo dihitung-hitung sejak turun dari pesawat sampai ke pesawat berikutnya ya berjarak sekitar 3 kilometer, cukup lumayan buat olah raga ngecilkan perut, apa lagi jalan sambil nenteng tas-tas koper, setahun ngono tambah potok utowo langsing koe… he3x.
Sehingga sedikit tips nek sampeyan berkesempatan untuk singgah di bandara doha qatar, siapkan fisik, ojo lali gowo panganan, minuman, pakelah tas atau kopor yang ada rodanya sehingga tidak perlu di ten-teng dan tas kalo bisa jangan terpisah-pisah, tapi jadikan satu, soale barangku sempat tertinggal disana, padahal ketinggalane ning tempat transit yang berada di lantai atas. posisiku sudah di bawah, sempat panik karena tidak tahu jalan naiknya lewat mana, arep takon yo bingung soale durung iso basa arab, boso inggrise yo ming iso sitik2 tp Alhamdulillah gak berapa lama ada temen yg bawakan tas ku. Tips juga sebaiknya barang2 berharga jangan di taruh di kopor bagasi, karena ada teman yang kopornya terbuka padahal sudah di gembok. Sepertinya ada orang yang sengaja membongkar tas untuk nyari barang2 berharga. Tips berikutnya ojolali bawa sabun, sikat gigi, shampo dan lain2, lumayan nek ingin bersih2 badan dulu sambil nunggu pesawat berikutnya biar badan terasa segar, arep nyemplung ning kolam renang yo sakarepmu. Tips berikutnya pakelah sandal atau sepatu yang empuk, soale keesokan harinya kakiku podo bengkak-bengkak alias sakit buat jalan, bisa jadi karena sandalnya atos atau karena jalan-jalan yang jauh. he3x.. (Allahu A’lam)
Maaf pakde sedikit selingan berbagi info saja, nyuwun ngapunten nek artikele tidak ada kaitane dengan teknik sipil atau arsitektur (tp nek dipikir agak berkaitan sitik2, yaitu tentang Arsitektur Bandara Doha Qatar, he3x)
Maturnuwun telah menyempatkan moco blog iki… sip . Makan soto di piggir kali – Ojo lali kunjungi blog iki meneh.. h3x ra nyambung ra po2
perjalanan yang menarik