Menghitung kebutuhan keramik merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari sisa keramik yang terlalu banyak sehingga dapat mengoptimalkan pengeluaran biaya pembangunan. Berikut ini kami berikan tips cara menghitung kebutuhan keramik dari desain rumah karya tim argajogja beberapa waktu yang lalu.
Keramik didesain dengan pola diagonal dengan border pada bagian tepinya. Keramik menggunakan ukuran 40×40 sedang bordernya 10×40 cm. Untuk perhitungan keramik diambil contoh pada kamar berukuran 3×3 m yaitu pada gambar yang kami beri warna kuning.
Cara menghitung kebutuhan keramik dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Dengan melihat gambar kerja khusus desain pola keramik. Dari gambar tersebut dapat langsung dihitung berapa jumlah keramik yang dibutuhkan. Tinggal dijumlahkan kotak-kotak pada gambar tersebut. Silahkan download disini gambar versi PDF dan klik disini untuk yang DWG Autocad. seperti biasa file di compress dalam winrar dengan password : www.argajogja.co.nr. Dan dengan cara ini lebih mudah dan cepat karena anda tidak perlu mengukur lagi jarak bersih ruangan tersebut.
2. Dengan mengukur jarak bersih kamar tersebut. Pada gambar tersebut ukuran kamar 3×3 m dihitung dari as bangunan sehingga jarak bersih ruangan adalah 3 m dikurangi tebal separo dinding kiri dan kanan 7,5+7,5 cm = 15 cm, sehingga lebar bersih ruangan menjadi 2,85 x 2, 85 m.
Kebutuhan keramik hitam untuk boder
1 keramik berukuran 40 cm x 40 cm, di potong menjadi ukuran 10×40. Maka didapat 4 buah keramik untuk border. Maka untuk keliling border kamar dibutuhkan
285 cm + 285 cm + 285 cm+ 285 cm = 1140 cm dibagi 40 = 28,5 buah border
Maka jumlah kerami ukuran 40×40 yang dibbutuhkan adalah 28,5 dibagi 4 = 7, 125 dibulatkan jadi 8
Kebutuhakan keramik tengah kamar adalah 4 buah warna hitam 40×40 (lihat gambar), maka total kebutuhan keramik warna hitam kamar ukuran 3×3 m adalah 8+4 = 12 buah atau 2 dos (1 dos keramik 40×40 adalah 6 buah)
Kebutuhan keramik putih
Ukuran kamar bersih adalah 2,85×2,85 dikurangi dengan tebal border keliling kamar adalah 10 cm, maka ukuran bersih kamar menjadi 2,65×2,65 m. Maka dapat dihitung kebutuhan keramik putih pada kamar 2,65×2,65 m adalah 265 cm dibagi 40 = 6,625 dibulatkan menjadi 7 buah. Sehingga didapat kebutuhan keramik total adalah 7×7 = 49 buah dikurangi dengan 4 buah keramik tengah, karena yang tengah warna hitam, jadi total seluruh keramik putih adalah 45 buah atau 8 dos (1 dos keramik 40×40 adalah 6 buah)
Berikut ini adalah foto dari pelaksanaan dari desain gambar kerja pola keramik diagonal dengan border karya tim Argajogja (klik pada gambar untuk memperesar)