Desain struktur yang aman tidak harus dengan ukuran kolom atau balok yang besar lagi mahal, namun bisa dengan biaya yang murah namun tetap memperhatikan aspek kekuatan. Artinya ukuran dimensi kolom atau balok optimal memenuhi standar keamanan yang dibutuhkan. Ini bisa diketahui dengan melakukan analisa dan desain struktur. Untuk analisa bisa menggunakan program struktur seperti SAP2000 atau ETABS, sedangkan desain bisa dengan manual atau bisa juga langsung menggunakan SAP atau ETABS. Ingin tahu cara tahapan desain menggunakan SAP2000?
kunjungi 7 Langkah Efektif Menjalankan Program SAP 2000
Selain kolom dan balok,struktur yang terpenting adalah pondasi. Pondasi adalah elemen struktur yang meneruskan beban-beban diatasnya sampai ke tanah. Sehingga perencanaan pondasi harus dilakukan dengan benar. Fatal akibatnya jika terdapat kesalahan dalam perencanaan pondasi.
Untuk daerah sawah terdapat beberapa jenis pondasi yang dapat dilakukan. Bisa dengan pondasi tiang pancang, sumuran, atau yang lain. Untuk biaya yang terbatas tiang pancang bisa diganti dengan tiang kayu dolken yang diletakan di titik pondasi footplat atau di seluruh baris pondasi batu kali. Tiang tersebut di letakan disetiap jarak 20 cm. Tiang tersebut di tancapkan ketanah sampai ketemu dengan tanah keras, diketahui dengan tidak turunnya tiang dolken ketika di pukul. Desain ini untuk struktur kecil di bawah 2 lantai. Jika struktur lebih dari 2 lantai disarankan menggunakan tes tanah/sondir untuk diketahui kedalaman tanah keras sehingga bisa diketahui jenis pondasi yang disarankan.
Berikut ini contoh desain struktur kos-kosan pada tanah sawah
Balok Kolom Struktur Pondasi
Anda ingin didesainkan? Segera hubungi tim Argajogja