Pemilihan warna dalam mendesain sebuah ruangan sangatlah penting. Warna dapat memberikan kesan tersendiri bagi seorang tuan rumah, warna juga dapat memberikan aura pengekpresian hati dalam diri seseorang.
Pada desain interior kamar tidur ini, perpaduan dua warna terlihat jelas, yaitu warna kuning dan warna putih. Warna kuning menunjukan suasana kecerian dan kegembiraan sedangkan warna putih memberikan kesan feminim dan anggun.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk memilih warna kamar tidur adalah memilih warna-warna yang dapat meningkatkan kualitas unsur/elemen kelahiran anda. Seperti diketahui, ilmu feng shui mengelompokkan unsur/elemen kelahiran manusia menjadi beberapa bagian, air, kayu, api, tanah, dan logam. Seseorang yang unsur/elemen dominannya adalah air mungkin akan merasa nyaman berada didalam kamar tidur berwarna biru (pale blue atau navy blue), tetapi efek dari warna kamar tidur mungkin akan menyebabkan orang tersebut menjadi kurang dinamis. Seseorang dengan unsur dominan air dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan cara menambahkan beberapa warna yang dapat menyeimbangkan unsur/elemen dominannya, misalnya warna hijau untuk kayu, warna merah atau pink untuk api, warna kuning/oranye/coklat untuk tanah, dan warna putih/perak/emas untuk logam.
Memilih warna untuk kamar tidur anak mungkin sedikit lebih rumit. Kebanyakan orang tua ingin menggunakan warna pale (pucat) atau warna pastel yang termasuk kategori warna Yin dengan maksud untuk meningkatkan value unsur/element anak-anak mereka, tetapi yang harus diingat oleh para orang tua adalah: bahwa kamar anak adalah tempat bagi anak untuk tidur sekaligus juga tempat untuk bermain.
Mewarnai kamar tidur anak dengan warna yang dominan pucat atau pastel akan membuat anak selalu ingin keluar dari kamarnya saat diluar jam istirahat/tidur, jika anak dipaksa untuk selalu berada didalam kamar, maka akan menggangu pertumbuhan atau pengembangan ide-ide kreatif sang anak. Bermain bagi anak adalah bagian dari proses perkembangan, bermain akan mengasah kecerdasan dan kreatifitasnya.
Solusi yang bisa dilakukan adalah mengkombinasikan warna dinding kamar yang lembut (pale/pastel) dengan aksesoris pelengkap kamar (permadani, boneka, toys, meja belajar, lampu meja, dsb) yang berwarna kontras. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat area bermain didalam kamar dengan menggunakan partisi ruangan, sehingga anak-anak bisa bermain sekaligus beristirahat didalam kamar tidurnya.
dengan tambahan dari www.architectaria.com