Video Tutorial Cara Menghitung Beban Struktur Mengacu Pada PPPURG 1987 Available Now !!

Dengan banyaknya pertanyaan seputar cara menghitung beban-beban pada struktur. Maka sengaja kami buat video tutorial untuk memudahkan anda agar mengetahui cara menghitung beban-beban struktur baik akibat beban mati, hidup dan angin sesuai dengan peraturan pedoman pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987 dan juga terdapat pula perhitungan beban-beban material terkini yang tidak terdapat di PPPURG 1987 seperti akibat beban dinding hebel, pelat lantai panel, atap galvalum, system rangka plafon galvalum serta gypsumnya .

Perhitungan beban ini sangat penting dikarenakan jika Anda sampai salah dalam memasukan beban tentu hasil analisis dan ouput desain juga akan salah. Oleh karena itu penting bagi Anda para perencana struktur untuk mengetahui cara menghitung beban struktur yang benar.

Tutorial ini disampaikan dengan motode audio visual yaitu dengan suara dan gambar,sehingga memudahkan bagi Anda memahami materi yang disampaikan. Selain itu tutorial ini disertai dengan file latihan excel juga melihat langsung pada gambar kerja dan brosur untuk mempermudah penerapan di lapangan.

Adapun materi yang dipelajari dalam tutorial ini adalah pengenalan tentang PPPURG 1987, perhitungan beban akibat dinding bata, perhitungan dinding akibat dinding hebel, perhitungan beban kolom praktis, perhitungan beban pelat lantai, perhitungan beban pelat lantai segitiga dan trapezium, perhitungan beban hidup pelat lantai, perhitungan beban pelat lantai panel, perhitungan beban akibat angin, perhitugan beban akibat atap genteng, juga atap seng, perhitungan beban akibat atap galvalum, perhitungan beban akibat gording, perhitungan system rangka plafon galvalum serta berat gypsumnya.

Berikut cover dan rincianya materinya

1. Pengenalan tentang PPPURG 1987
Pada sesi ini dijelaskan tentang peraturan pedoman pembebanan untuk rumah dan gedung

2. Perhitungan beban akibat dinding bata
Pada sesi ini dipelajari cara menghitung beban akibat dinding setengah bata merah dengan mengacu pada PPPURG 1987

3. Perhitungan beban akibat dinding hebel
Pada sesi ini dipelajari cara menghitung beban akibat dinding setengah bata hebel merek citicon

4. Perhitungan beban akibat kolom praktis
Pada sesi ini dipelajari cara menghitung beban akibat kolom praktis, yang mana nantinya akan dijadikan beban titik pada balok. Kolom praktis umumnya diasumsi bukan sebagai kolom struktur.

5. Perhitungan beban akibat pelat lantai dan pelat atap
Pada sesi ini dipelajari cara menghitung beban akibat pelat lantai yang terdiri dari beban keramik, spesi keramik dan pasir, juga untuk pelat atap yang terdiri dari beban lapisan kedap air dan plafon.

6. Perhitungan beban akibat pelat segitiga dan trapezium
Pada sesi ini dipelajari cara menghitung beban segitiga dan trapezium akibat pelat lantai maupun atap.

7. Beban hidup pelat lantai
Pada sesi ini dipelajari cara menghitung beban hidup akibat pelat lantai maupun atap. Dengan mengacu pada PPPUURG 1987

8. Beban pelat lantai panel
Pada sesi ini dipelajari cara menghitung beban pelat lantai panel merek citicon. Cara menghitungnya bisa dengan 2 cara, yaitu dengan melihat berat jenisnya atau menjumlahkan total panel pada 1 baris balok.

9. Beban Angin
Pada sesi ini dipelajari cara memasukan beban akibat angin. Beban ini biasa digunakan pada desain kuda-kuda atap atau gudang baja

10. Beban Atap
Pada sesi ini diajarkan cara menghitung beban atap termasuk rangkanya dengan material genteng, ataukah material seng dan juga material galvalum. dipelajari pula nilai beban hidup akibat pekerja ketika memasang atap.

11. Berat Gording Baja
Pada sesi ini dipelajari menghitung beban akibat gording profil baja U ukuran 100x50x5x7,5 dengan melihat table baja gunung garuda. Dan gording nanti menjadi beban titik.

12. Berat Plafon Gypsum dan Systemnya
Pada sesi ini dipelajari cara menghitung berat plafon gypsum merek elepant sedangkan system menggunakan jayaboard.

Berikut bonusnya File Excel

Berikut demo videonya